Senin, 30 November 2015

Indahnya Toleransi Antar Umat Beragama

Agama. Satu kata yang banyak mengandung makna. Mengandung cerita. Setiap agama memiliki aturan dan kebiasaannya masing masing. DItengah masyarakat, banyak kita jumpai berbagai agama bersinggungan pada satu lingkungan. Meskipun terdapat perbedaan, namun masih terdapat toleransi antar umat beragama tersebut. Hal ini menunjukan bahwa meskipun berbeda beda agamanya, namun ajarannya hampir sama, yaitu mengajarkan kita manusia untuk menjadi manusia yang baik. Yang berbuat baik kepada sesamanya, yang menghargai saudara saudaranya meskipun berbeda agama, berbeda keyakinan. Berikut adalah beberapa contoh nyata bahwa ditengah masyarakat masih banyak terdapat toleransi antar umat beragama.
Gambar diatas menunjukan toleransi antar umat beragama. Tim Banser NU yang beragama muslim, membantu mengamankan saudara saudaranya yang Katolik ketika Perayaan Natal. Soal Banser NU menjaga keamanan Misa jika boleh diperkuat dengan dalil akan sangat bisa kita baca dengan jelas di QS. al-Hajj ayat 40: الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ “(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Berikutnya ada gambar yang menunjukan ketika Saudara kita yang Hindu merayakan hari raya Nyepi. Ketika merayakan Nyepi, orang lain yang bukan beragama Hindu tetap menghargai dan melakukan tradisi serta kebiasaan saudara saudara kita yang beragama Hindu. Mereka tetap mematikan lampu lampu rumah, dan tidak bepergian ketika hari raya Nyepi diperingati.
Berikutnya gambar diatas menunjukan gambar ketupat, simbol hari raya Lebaran bagi saudara saudara kita yang muslim. Bentuk toleransi dari saudara saudara yang non muslim terlihat jelas ketika biasanya perusahaan perusahaan atau pun pemilik usaha meliburkan karyawannya cukup lama. Ini dimaksudkan untuk memberi waktu karyawan maupun rekan kerja yang beragama muslim untuk merayakan hari raya bersama keluarganya.
Gambar diatas menunjukan tradisi dari saudara saduara kita yang beragama Kong Huchu. Ketika merayakan hari raya Dewa dewa , biasanya diadakan kirab arak arakan seperti pada gambar. Dalam kirab ini biasanya bentuk toleransi dari saudara saudara kita yang lain adalah dalam bentuk membantu mengamankan dan menyiapkan rute yang hendak dilalui ketika kirab arak arakn diadakan. Jadi dari contoh contoh diatas dapat terlihat bahwa iman kita mampu mendamaikan dunia kita, dengan rasa toleransi antar umat beragama. Blog ini dibuat sebagai bagian dari tugas religiusitas UNIKA Soegijapranata yang diampu oleh Bapak Daru. Raimund Edwin 14.d1.0222

Tidak ada komentar:

Posting Komentar