Senin, 07 Desember 2015

Indahnya Bersyukur

Berkunjung ke panti asuhan memberikan banyak pelajaran dan nilai kehidupan. Seringkali dalam hidup ini kita merasa bahwa apa yang kita miliki masih kurang. Kita masih sering cenderung iri dengan pencapaian dan kehidupan orang lain yang lebih sukses. Akibat rasa iri hati tersebut seringkali kita merasa bahwa hidup kita sulit, hidup kita tidak semenyenangkan hidup orang lain. Kita lebih banyak mengeluh dan tidak puas dengan keadaan dan segala hal yang kita miliki.
Padahal dalam hidup ini kita harus melihat ke atas dan juga melihat ke bawah. Boleh saja kita melihat ke atas, melihat pencapaian orang lain yang lebih baik dari kita. Itu penting untuk menimbulkan semangat dalam diri kita, agar kita memiliki tujuan dalam hidup ini. Supaya hidup kita bisa lebih baik dari keadaan kita sekarang. Namun kita juga perlu untuk melihat kebawah. Dengan melihat kebawah kita dapat lebih mensyukuri kehidupan yang kita miliki. Meskipun hidup kita kini terasa sulit, belum menjadi sukses namun kita tetap harus mensyukuri segala pemberian Tuhan kepada kita sampai saat ini.
Lewat kunjungan ke Panti asuhan Children Village, saya belajar akan nilai bersyukur dalam hidup ini. Jika terkadang dalam menjalani hidup ini saya banyak mengeluh dan merasa bahwa hidup ini sulit, lewat kunjungan ke panti asuhan, Tuhan seakan memperlihatkan pada saya bahwa masih banyak orang orang yang tidak seberuntung saya. Hidup saya tidak sesulit yang saya keluhkan. Lewat kunjungan pula saya merasa bahwa Tuhan memang tidak pernah meninggalkan anak anak-Nya. Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman. Seperti dalam Kitab Suci tertulis dalam Matius 28:20 ( Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”). Meskipun anak anak di panti asuhan tersebut tidak seberuntung saya, namun Tuhan tetap menjaga dan melindungi mereka lewat orang orang baik yang mau menjaga dan merawat mereka. Tuhan tetap sayang pada mereka.
Lewat kunjungan ke panti asuhan pula saya merasa bahwa saya harus lebih menghormati orang tua saya. Seperti yang tertulis dalam Keluaran 20 : 12 ( Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.). Seringkali saya masih kurang menghormati menghargai dan mensyukuri kehadiran kedua orang tua saya dirumah. Setelah kunjungan dari panti asuhan, saya merasa bahwa anak anak panti saja dapat menghormati dan menghargai orang tua angkatnya. Tentu saya harus bisa menghormati dan menghargai kedua orangtua kandung saya. Dalam perkuliahan religiusitas selalu ditekankan akan “ Imanku Mendamaikan Dunia “. Dan Puji Tuhan, lewat kunjungan ke panti asuhan, hal nyata dari gagasan iman yang mendamaikan dunia benar benar terwujud. Orang tua angkat yang mau menjaga dan merawat anak anak panti asuhan berasal dari berbagai agama, dan mereka mampu hidup rukun bersama dalam komunitas panti asuhan. Dalam setiap agama diajarkan untuk berbuat baik kepada sesama. Dan hal konkrit dari ajaran setiap agama tersebut terealisasikan lewat kehadiran orang tua angkat dari anak anak panti asuhan. Tidak hanya orang tua angkat, namun dari donatur donatur yang perduli pada anak anak panti asuhan kita juga dapat melihat bahwa dengan masing masing iman yang dimiliki oleh para donatur, mereka mampu membuat dunia ini menjadi lebih indah dan lebih damai. Ada tawa dan senyum di wajah anak anak panti asuhan berkat orang tua angkat serta donatur yang memiliki visi sama, yaitu merawat anak anak panti , serta berbagi dengan anak anak panti tanpa melihat apa agama mereka, siapa Tuhan mereka, dan bagaimana cara mereka beribadah.
Pada akhirnya pesan serta nilai yang bisa diperoleh dari kunjungan ke panti asuhan adalah bahwa selalu ada hal hal yang dapat kita syukuri dalam hidup ini. Tuhan tidak pernah meninggalkan anak anak-Nya, Tuhan selalu menyertai hingga akhir zaman. Mari lebih banyak bersyukur agar kita dapat menjalani hidup dengan damai dan tenang. 1 Tesalonika 5 : 18 ( Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar